Menjelaskan Teori terkait Perencanaan Pemasaran Global
dan Tahap-tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional
Tahap-tahap pengembangan koorporasi transnasional
Terlepas dari
perbedaan atau persamaan pengertian untuk berbagai istilah yang digunakan dalam
bisnis internasional, terdapat lima tahapan evolusi perusahaan dalam
dalam operasi internasional, mulai dari perusahaan domestik, internasional,
multinasional, global sampai transnasional. Perbedaan dalam tahap-tahap ini terletak dalam strategi, cara memandang
dunia, orientasi, dan praktik perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu
negara.
a)
Tahap Pertama :
Perusahaan Domestik
Fokus perusahaan ini pada pasar domestik, pemasok domestik dan pesaing
domestik. Lingkungan perusahaan terbatas pada lingkungan domestik yang sudah
dikenal, yaitu negara sendiri. Jadi fokus, visi, orientasi dan operasinya
adalah domestik. Jadi perusahaan domestik adalah suatu unit bisnis yang tingkat
operasional dan pangsa pasarnya berada dalam suatu wilayah saja tanpa melewati
batas suatu negara.
b)
Tahap Kedua :
Perusahaan Internasional
Pada tahap kedua, perusahaan mulai mengembangkan kegiatannya ke luar
negeri, termasuk kegiatan pemasaran, pengembangan pabrik dan kegiatan lainnya.
Walaupun kegiatannya sudah berkembang ke luar negeri, akan tetapi pada tahap
ini perusahaan masih etnosentris atau berorientasi dalam negeri sebagai orientasi
dasarnya, dan fokusnya masih tetap pada pasar dalam negeri. Strategi pemasaran
dari perusahaan tahap kedua adalah perluasan, artinya praktik bisnis
yang dikembangkan untuk pasar dalam negeri diperluas untuk pasar di luar
negeri, termasuk di dalamnya produk, iklan, promosi dan penetapan harga. Dengan
sumber daya dan pengalaman yang terbatas, perusahaan harus memfokuskan pada apa
yang paling baik untuk mereka.
c)
Tahap Ketiga :
Perusahaan Multinasional
Pada tahap ketiga, perusahaan yang berada pada tahap kedua mulai menemukan
bahwa perbedaan dalam pasar di seluruh dunia menuntut adaptasi dari bauran
pemasaran agar dapat sukses. Apabila sebuah perusahaan sudah mulai memutuskan
untuk memberikan respons terhadap perbedaan pasar, maka perusahaan itu telah
beranjak menjadi perusahaan multinasional. Fokus perusahaan adalah
multinasional atau dalam istilah strategis disebut multidomestik, yang artinya
perusahaan tersebut merumuskan strategi yang unik untuk setiap negara tempat
perusahaan melakukan bisnis. Orientasi perusahaan bergeser dari etnosentris ke
polisentris, yaitu asumsi bahwa pasar dan cara melakukan bisnis di seluruh
dunia demikian unik, sehingga satu-satunya cara agar sukses secara
internasional adalah melakukan penyesuaian pada aspek yang berbeda dari setiap
pasar nasional.Strategi pemasaran tahap ketiga adalah menyesuaikan bauran
pemasaran domestik agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan asing. Penyesuaian
dengan budaya di tiap negara yang dimasuki adalah suatu keharusan
untuk dapat bertahan dan sukses. Dengan mendirikan banyak unit produksi di
negara lain diharapkan dapat menghemat biaya produksi dan distribusi produk
sehingga sampai ke tangan konsumen akhir.
d)
Tahap Keempat :
Perusahaan Global
Pada tahap kekempat, perusahaan multinasional membuat ancangan strategi
yang cukup besar dan menjadi perusahaan global. Perusahaan global pasti
mempunyai strategi pemasaran global atau menentukan pemasok global, tetapi
tidak pernah kedua-duanya. Perusahaan ini akan memfokuskan pada pasar dan
sumber daya global dari dalam negeri atau salah satu negara lain untuk memasok
pasar ini, atau akan memfokuskan pada pasar domestik dan sumber daya dari dunia
untuk memasok saluran distribusi domestik
.
e)
Tahap Kelima :
Perusahaan Transnasional
Pada tahap kelima, perusahaan global semakin lama semakin mendominasi pasar
dan industri di seluruh dunia dan kemudian menjadi perusahaan transnasional
yang merupakan perusahaan dunia yang terpadu yang menghubungkan sumber daya
global dengan pasar global dan membuat laba. Perusahaan pada tahap kelima
mempunyai orientasi geosentris., mengakui adanya perbedaan dan persamaan serta
mengadopsi pandangan dunia. Perusahaan mengadopsi strategi global yang
memungkinkannya untuk meminimalkan penyesuaian di berbagai negara pada yang
benar-benar menambah nilai bagi pelanggan di negara tersebut.
Topologi Dinamis
I. Strategi, Model, Pandangan Mengenai Dunia, Orientasi
·
Tahap dan
Perusahaan: Domestik
Strategi domestik, tidak ada model, pandangan mengenai dunia
yaitu negara sendiri dan orientasi etnosentris.
·
Tahap dan
Perusahaan: Internasional
Strategi internasional, menggunakan model federasi
terkoordinasi, pandangan mengenai dunia yaitu perluasan pasar dan orientasi
etnosentris.
·
Tahap dan
Perusahaan: Multinasional
Strategi multirnasional, menggunakan model federasi
terdesentralisasi, pandangan mengenai dunia yaitu pasar nasional dan orientasi
polisentris.
·
Tahap dan
Perusahaan: Global
Strategi global, menggunakan model kegiatan tersentralisasi,
pandangan mengenai dunia yaitu pasar atau sumber daya global dan orientasi
campuran.
·
Tahap dan
Perusahaan: Transnasional
Strategi transnasional, menggunakan model jaringan terpadu, pandangan mengenai dunia yaitu pasar dan sumber daya global dan orientasinya adalah geosentris.
Strategi transnasional, menggunakan model jaringan terpadu, pandangan mengenai dunia yaitu pasar dan sumber daya global dan orientasinya adalah geosentris.
II. Aset Kunci, Peran Unit Negara, Pengetahuan
·
Tahap dan
Perusahaan: Domestik
Aset Kunci pada tahap ini lokasi di negara sendiri, peran unit negara yaitu satu negara, untuk pengetahuan negara sendiri.
Aset Kunci pada tahap ini lokasi di negara sendiri, peran unit negara yaitu satu negara, untuk pengetahuan negara sendiri.
·
Tahap dan
Perusahaan: Internasional
Aset Kunci pada tahap ini inti tersentralisasi yang lain
tersebar, peran unit negara yaitu mengadaptasi dan meningkatkan kompetensi,
untuk pengetahuan diciptakan di pusat dan dialihkan.
·
Tahap dan
Perusahaan: Multinasional
Aset Kunci pada tahap ini terdesentralisasi dan memenuhi
kebutuhan sendiri, peran unit negara yaitu smenjajaki peluang lokal, untuk
pengetahuan dipertahankan dalam unit operasi.
·
Tahap dan
Perusahaan: Global
Aset Kunci pada tahap ini semuanya di negara sendiri kecuali
pemasaran atau mencari pemasok, peran unit negara yaitu pemasaran atau mencari
pemasok, untuk pengetahuan pemasaran dikembangkan dan dipakai bersama.
·
Tahap dan
Perusahaan: Transnasional
Aset Kunci pada tahap ini tersebar, saling tergantung dan
terspesialisasi, peran unit negara yaitu kontribusi pada perusahaan di seluruh
dunia, untuk pengetahuan semua fungsi dikembangkan dan dipakai bersama.
Nama: I Putu Adhitya Wibawa Putra
Kelas: 4EA02
Tugas: Manajemen Era Revolusi Industri 4 #
sumber:
http://juwitasinaga52.blogspot.com/2015/03/perusahaan-multinasional-multinational.html
Kelas: 4EA02
Tugas: Manajemen Era Revolusi Industri 4 #
sumber:
http://juwitasinaga52.blogspot.com/2015/03/perusahaan-multinasional-multinational.html